Lyrics

Ceu Romlah punya seorang anak Yang sampai sekarang masih sering minta netek Meski sudah gede Ceu Romlah telah resmi jadi janda Sejak suaminya mati lantaran kolera Setahun yang lalu Rupanya Ceu Romlah nggak tahan kesepian Rupanya Ceu Romlah nggak tahan kedinginan Soalnya Ceu Romlah waktu malam Jumat Kliwon Asyik bercumbu rayu dengan Mang Juha yang banpol Di samping rumah di bawah pohon duren Disaksikan bulan purnama Cumbu rayu antara Ceu Romlah yang janda Dengan Mang Juha yang pembantu polisi Berlangsung seru Dari mulai pukul 19.30 Sampai pukul 24 Waktu Indonesia Bagian Barat Mang Juha pulang dengan wajah pucat Dan tubuh yang nampak sangat capek Sementara Ceu Romlah dengan rambut yang kusut Dan baju brukat yang kusut pula Berjalan lesu masuk rumah Perlahan-lahan masuk kamar Hmm-hmm-hmm Ceu Romlah berbaring di tempat tidur Dan dia nampak asyik melamun Teringat pada kumis Mang Juha yang bikin geli Teringat pada tangan Mang Juha yang amat nakal Teringat pada Mang Juha yang luar biasa Kira-kira pukul 3 dini hari Ceu Romlah mulai diserang ngantuk Tapi baru saja Ceu Romlah mau tidur Anaknya bangun dan nangis minta netek Apa boleh buat tahi kambing bulat-bulat Apa boleh buat Terpaksa Ceu Romlah buka bajunnya Dan lantas Ceu Romlah buka behanya Hendak menyusui anaknya Tapi bukan main terkejutnya Ceu Romlah Ketika anaknya berkata dengan sikap yang enggan "Mak, ogah ah teteknya bau rokok!" Ampun! Ampun! Rupanya waktu bercumbu rayu di samping rumah Di bawah pohon duren tadi Mang Juha banpol yang berkumis dan perokok itu Iseng menetek juga Yeah! Tua-tua nggak tahu malu
Writer(s): Doel Sumbang Lyrics powered by www.musixmatch.com
instagramSharePathic_arrow_out