Tak terasa waktu berjalan
Melintas bayangan tak terlupakan
Saat kau kukuh, teguh, berdiri tegak
Di tanganmu, merah putih pun berkibar
Kini tampak kau lusuh dan tua
Dalam sergapan liciknya para durjana
Bersabarlah, tak usah pedulikan mereka
Kar'na harapan masih ada
Tak usah kau ragukan cintaku
Jangan sangsikan kesetiaanku
Aku lahir di sini untukmu
Agar tak lupa semua cintamu
Ho-oh, Indonesiaku
Ho-oh, ibu pertiwiku
Aku darah segar yang mengalir
Menembus sumbatan di nadimu
Aku semangat yang menggelora
Di rapuh jiwamu, di sesak nafasmu
Ho-oh, Indonesiaku
Ho-oh, ibu pertiwiku
Tak terasa waktu berjalan
Melintas bayangan tak terlupakan
Saat kau kukuh, teguh, berdiri tegak
Di tanganmu, merah putih pun berkibar
Tak usah kau ragukan cintaku
Jangan sangsikan kesetiaanku
Aku lahir di sini untukmu
Agar tak lupa semua cintamu
Ho-oh, Indonesiaku
Ho-oh, ibu pertiwiku
Aku darah segar yang mengalir
Menembus sumbatan di nadimu
Aku semangat yang menggelora
Di rapuh jiwamu, di sesak nafasmu
Ho-oh, Indonesiaku
Ho-oh, ibu pertiwiku
Kini tampak kau lusuh dan tua
Dalam sergapan liciknya para durjana
Bersabarlah, tak usah pedulikan mereka
Kar'na harapan masih ada
Harapan itu telah tiba
Harapan itu kita semua
