Hanya Dirinya

Dua insan berjalan bergandeng tangan. Seiring senyuman di bibir merah delima Membias di awan, indahnya yang terlukiskan Oh, rasaku, rasamu, tak butuh alasan Tetap seperti ini Jangan kaupergi lagi Maafkan kekhilafan Janji, tak terulang Tuhan, tolonglah, jadikan dia milikku Untuk selalu kujaga selama-lamanya Hanya dirinya, dari semua di dunia Yang bisa mengerti aku, buatku bahagia Saat jauh, selalu ingat dirimu Mana mungkin hati Menghapus semua tentangmu Membias di awan, indahnya yang terlukiskan Rasaku, rasamu, tak butuh alasan Tetap seperti ini Jangan kaupergi lagi Maafkan kekhilafan Janji, tak terulang Tuhan, tolonglah, jadikan dia milikku Untuk selalu kujaga selama-lamanya Hanya dirinya, dari semua di dunia Yang bisa mengerti aku, buatku bahagia Tuhan, tolonglah, jadikan dia milikku (jadikan dia) Untuk selalu kujaga selama-lamanya Hanya dirinya, dari semua di dunia (semua di dunia, hanya dirinya) Yang bisa mengerti aku, buatku bahagia