Lyrics
Ikhlasnya hati sering kali disalah arti
Tulusnya cinta tidak pernah engkau hargai
Berlalu pergi dengan kelukaan ini
Ku mengalah, ku bersalah
Tulusnya cinta tidak pernah engkau hargai
Manisnya budi s'lalu engkau pernah hiraukan
Mencari sebab, serta mencari alasan
Supaya tercapai hasratmu
Manis di bibir, memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pastinya terpanah bujuknya, rayunya, suaranya
Yang meminta simpati dan harapan
Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama, belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau ubah cara hidupmu
Berpaling muka bila saling bertatap mata
Seolah kita tiada pernah saling mencinta
Mencari sebab, serta mencari alasan
Supaya tercapai hasratmu
Manis di bibir, memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pastinya terpanah bujuknya, rayunya, suaranya
Yang meminta simpati dan harapan
Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama, belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah cara hidupmu
Oh-uh-uh-uh
Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama, belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah cara hidupmu
Writer(s): Lukhman Abd Kadir, Abdul Rahim Othman
Lyrics powered by www.musixmatch.com