La-la-la-la-la
La-la-la-la-la-la-la
La, la, la, la, la, la
La, la-la, la-la, la-la, la-la, la-la
Duh, abang, duh, abang
Aduh, abang, jatuh cinta sampai berkali-kali
Aduh, abang, jatuh cinta sampai berkali-kali
Liku-liku cinta di dalam hatimu
Membuat aliran sungai perpisahan
Oh-oh-oh, ah-ah-ah
Tak mungkin kulupa sumpah dan janjiku
Walaupun ku dapat kekasih yang baru
Laki-laki memang pandai
Dalam urusan bercinta
Di balik kejujurannya masih ada tanda dusta
Aduh, abang, jatuh cinta sampai berkali-kali
Sementara abang kalau bercerita
Tak akan bercinta selain denganku
Bunga yang di tangan
Bunga yang di tangan tak akan kubuang di jalan
Selalu kusayang dan kusayang
Menyulam di atas kain benang sutra
Tak sadar tanganku, ah, tertusuk jarum
Diriku tak mampu
Diriku tak mampu membalut luka di tanganmu
Maafkan diriku, oh, maafkan
Sekarang tulislah lembaran yang baru
Di atas kertas putih ini
Setelah kau tulis aku tanda tangan
Aduh, abang, jatuh cinta sampai berkali-kali
Liku-liku cinta di dalam hatimu
Membuat aliran sungai perpisahan
Oh-oh-oh, ah-ah-ah
Ha-ha, ha-ha
Ha-ha-ah, hmm
