Pria idamanku
Hanya satu kamu (wayo-wayo)
Pria idamanku
Aku suka kamu
Jantan gayamu, gayamu
Ganteng wajahmu, wajahmu
Siang dan malam diriku terbayang-bayang selalu
Pria idamanku
Hanya satu kamu (wayo-wayo)
Pria idamanku
Aku suka kamu
Mancung hidungmu, hidungmu
Tebal cambangmu, cambangmu
Engkau membuat diriku tergila-gila padamu
Listrik cintamu mengalir dalam dadaku
Lampu asmara menyala dalam hatiku
Kangen rasanya, rasanya
Rindu rasanya, rasanya
Sehari saja (rasanya) tak jumpa dengan dirimu
Kau pria idamanku
Pria idamanku
Hanya satu kamu (wayo-wayo)
Pria idamanku
Aku suka kamu
Mancung hidungmu, hidungmu
Tebal cambangmu, cambangmu
Engkau membuat diriku tergila-gila padamu
Listrik cintamu mengalir dalam dadaku
Lampu asmara menyala dalam hatiku
Kangen rasanya, rasanya
Rindu rasanya, rasanya
Sehari saja (rasanya) tak jumpa dengan dirimu
Kau pria idamanku
Pria idamanku
Hanya satu kamu (wayo-wayo)
Pria idamanku
Aku suka kamu
Mancung hidungmu, hidungmu
Tebal cambangmu, cambangmu
Engkau membuat diriku tergila-gila padamu
