Lyrics

Tawa masih berkelindan Abu rokok masih berjatuhan Janjiku pulang dari dua jam lalu Ku cari jalan tikusnya Dering ponsel di tengah jalan Takut terdengar kendaraan Bilangku sudah di peristirahatan Ku cari jalan tikusnya Jalur-jalur ini bergerak terlalu lambat Perubahan ini terjadi tanpa isyarat Di lumbung terdalam kepala semua kucatat Dusta-dusta kecil yang lahir untukku rehat Hati menggugat Hati mengumpat Namun kadang kota menjungkir terlalu kuat Walaupun berat Ini cara terakhir Untuk selamat Ku cari jalan tikusnya Ku cari jalan pintasnya Ku cari jalan tikusnya Dia gadang reputasi palsu Diamku karena malas perkara Semua yang tahu memilih tuk membisu Ku cari jalan tikusnya Tak berfungsi dua minggu Ke terapi dan Ibu tak tahu Malas mendapat semua stigmanya Ku cari jalan tikusnya Jalur-jalur ini bergerak terlalu lambat Perubahan ini terjadi tanpa isyarat Di lumbung terdalam kepala semua kucatat Dusta-dusta kecil yang lahir untukku rehat Hati menggugat Hati mengumpat Namun kadang kota menjungkir terlalu kuat Walaupun berat Ini cara terakhir Untuk selamat Ku cari jalan tikusnya Ku cari jalan pintasnya Ku cari jalan tikusnya Jalur-jalur ini bergerak terlalu lambat Perubahan ini terjadi tanpa isyarat Di lumbung terdalam kepala semua kucatat Dusta-dusta kecil yang lahir untukku rehat Hati menggugat Hati mengumpat Namun kadang kota menjungkir terlalu kuat Walaupun berat Ini cara terakhir Untuk selamat Ku cari jalan tikusnya Ku cari jalan pintasnya Ku cari jalan tikusnya Ku cari jalan pintasnya
Writer(s): Enrico Octaviano, Rayhan Noor, Daniel Baskara Putra, Tristan Juliano, Natasha Rosanie Candrasjmi, Wisnu Ikhsantama Lyrics powered by www.musixmatch.com
instagramSharePathic_arrow_out