Lyrics

Tiba-tiba depan mata Menjelma kabus kaburi karma Menghilangkan jejak tapak kehidupanku Apa yang telah aku bina Kini lenyap segala maknanya Membuat ku hilang arah Luka berdarah Dan aku dibakar... Kerna telah terlalu lama Kita bersama kejar kejora Ku sangkakan takdir kau dan aku sehala Jauh sekali tanggapanku Hilang seri muncul awan kelabu Merampas segala yang dulu milik aku... Hidup-hidup dibakar... Sampai bilakah bila? Hidup penuh sengsara Kau patukkan bisa di mata Ketuk pahat di dada Sampai bilakah bila? Azab akan terasa Aku terkurung dalam penjara Kamar yang kita bina Dan aku di bakar... Kerna telah terlalu lama Kita bersama kejar kejora Ku sangkakan takdir kau dan aku sehala Jauh sekali tanggapanku Hilang seri muncul awan kelabu Merampas segala yang dulu milik aku... Hidup-hidup dibakar... Sampai bilakah bila? Hidup penuh sengsara Kau patukkan bisa di mata Ketuk pahat di dada Sampai bilakah bila? Azab akan terasa Aku terkurung dalam penjara Kamar yang kita bina Dan aku di bakar... aku di bakar... Tiba-tiba depan mata Menjelma kabus kaburi karma Menghilangkan jejak tapak kehidupanku Sampai bilakah bila? Hidup penuh sengsara Kau patukkan bisa di mata Ketuk pahat di dada Sampai bilakah bila? Azab akan terasa Aku terkurung dalam penjara Kamar yang kita bina Dan aku di bakar... Harapan terbakar Menyala-nyala Api membara Hangus di bakar Di dalam kamar...
Writer(s): Yusry Abdul Halim, Norman Abdul Halim Lyrics powered by www.musixmatch.com
instagramSharePathic_arrow_out