Music Video

Efek Rumah Kaca — Bersemi Sekebun (Official Lyric Video)
Watch {trackName} music video by {artistName}

Featured In

Credits

PERFORMING ARTISTS
Efek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca
Performer
Morgue Vanguard
Morgue Vanguard
Spoken Word
Agustinus Panji Mardika
Agustinus Panji Mardika
Trumpet
Cempaka Surakusumah
Cempaka Surakusumah
Background Vocals
Gracia Andrea
Gracia Andrea
Whistle
Irma Hidayana
Irma Hidayana
Background Vocals
Nastasha Abigail
Nastasha Abigail
Background Vocals
COMPOSITION & LYRICS
Morgue Vanguard
Morgue Vanguard
Songwriter
Cholil Mahmud
Cholil Mahmud
Composer
Akbar Bagus Sudibyo
Akbar Bagus Sudibyo
Composer
Poppie Airil
Poppie Airil
Composer
PRODUCTION & ENGINEERING
Cholil Mahmud
Cholil Mahmud
Producer
Akbar Bagus Sudibyo
Akbar Bagus Sudibyo
Producer
Poppie Airil
Poppie Airil
Producer
Reza Ryan
Reza Ryan
Producer
Firzi O
Firzi O
Recording Engineer
Fred Kevorkian
Fred Kevorkian
Mastering Engineer
Jaydawn
Jaydawn
Recording Engineer
Muhammad Asranur
Muhammad Asranur
Recording Engineer
Wendi Arintyo
Wendi Arintyo
Mixing Engineer

Lyrics

Akhirnya tercerai, kau jatuh terjerembap Dalam selokan Diayunkan senapan Kau saksikan Langit hitam Asap mengepul ke udara Laras panjang hantam kepala Nasion di atas manusia Pecah berserakan cinta Hu-uu, hu-uu Hu-uu, hu-uu Hu-uu, hu-uu Hu-uu Bagaikan di taman Kanon air melengkung di angkasa Menghujam, memberai Satu gugur Bersemi sekebun Pada yang perlahan padam Ada sejenis api dari kemustahilan Sejenis harapan yang datang dari pelan nyala sekam Sejenis badai lahir dari rajutan bukan kepalan Tak semua seruan harus dilantangkan Serupa 98 di depan Kodam Dibisikkan dalam geliat temaram yang bersenyawa dengan pitam Menitipkan marwah bara pada kalam-kalam Dalam diam menyumbang logam bagi godam Dalam sunyi berdansa dan menanam Kawan yang perlahan dimangsa kalam Beberapa perang bukan untuk dimenangkan Beberapa kemenangan bukan untuk dirayakan Dan dalam rentetan kekalahan bertahanlah sedikit lebih lama Adalah bentuk keluhuran Merongrong kuasa yang tiran Di jalan bersama kalian Doa orang tua terngiang Kawan bergandengan lengan Harap jangan gelap kelam Kawan yang perlahan padam (Bertahanlah) Yang meranggas datang dari waktu-waktu terbenam (Bersabarlah) Biarkan mengakar saat temaram (Bertumbuhlah) Tak apa mengakui ringkih di palangan Bertahanlah sedikit lebih lama Tumbuhlah liar serupa gulma
Writer(s): Cholil Mahmud, Akbar Bagus Sudibyo, Poppie Airil, Henry Sutresna Lyrics powered by www.musixmatch.com
instagramSharePathic_arrow_out